fbpx
Banner_Website_Deltacloud_9 14

Mengenal apa itu plugin?

 Sebelum kami menjelaskan lebih detail mengenai tentang plugin, tentu sobat cloud tidak asing dengan “plugin”. Plugin merupakan tool untuk menambahkan fitur pada aplikasi, program atau website. 

Baca juga: 5 Istilah marketing online yang wajib Anda ketahui

Adanya fitur dan fungsi dari plugin sendiri, tentunya performa dari sebuah produk agar bisa lebih baik lagi. Jadi apa itu plugin? Pada pembahasan kali ini tanpa berlama-lama, kita langsung menjelaskan plugin.

Apa Itu Plugin?

Plugin merupakan sebuah kode software dengan memiliki fungsi tertentu dalam memungkinkan aplikasi atau program untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi, program atau website. Biasanya untuk kode softwarenya ditemukan di program, seperti:

  • Mozilla,
  • Google Chrome,
  • Opera Browser, dan
  • WordPress.

Ada beberapa aplikasi memang menggunakan istilah yang berbeda-beda seperti Add-On (Mozilla dan Opera Browser) dan Extension (Google Chrome) Kemudian untuk WordPress tetap menggunakan nama plugin.

Pada umumnya setiap plugin memang memiliki desain untuk satu aplikasi, program atau website tertentu. Misalnya, add-ons Mozilla tidak bisa diinstall untuk Google Chrome. Begitu juga untuk extension di Google Chrome, tidak dapat dipasang di Mozilla.

Apa Fungsi Plugin?

Plugin memiliki fungsi untuk menyediakan fitur yang bisa mengubah atau memodifikasi kemampuan suatu program. Pada WordPress, bisa digunakan untuk mengubah kode asli situs tanpa perlu mengeditnya sendiri. Cukup Anda unduh dan install.

Ada contoh lainnya seperti WooCommerce untuk membuat toko online dan ada Bookly bisa membuat sistem reservasi online. Ada juga Envira yang pastinya menjadi favorit para fotografer yang mempunyai website fotografi.

Kemudian untuk tool ini ada juga yang hanya bekerja dibalik layar. Berfungsi untuk mengoptimalkan performa dan cara kerjanya website. Salah satu contohnya yaitu WP Smush untuk mengkompress gambar, W3 Total Cache untuk menaikkan performa situs, dan WordPress untuk meningkatkan sistem keamanan website.

Jenis-Jenis Plugin di WordPress?

Plugin memang cara mudah bagi para pengguna CMS WordPress dalam menambahkan beberapa fitur di website atau blognya. Anda tidak perlu ahli coding untuk menambahkan satu atau beberapa fitur di website atau blog.

WordPress sebagai salah satu Content Management System terpopuler menyediakan plugin agar para penggunanya bisa memberikan fitur-fitur terbaik di website atau blognya. Keberadaan plugin WordPress memudahkan para pengguna WordPress yang tidak ahli dalam coding.

Hanya perlu memasang plugin yang memang dibutuhkan dan mengikuti instruksi pengembang plugin tersebut. Saat ini setidaknya WordPress menyediakan sekitar 55 ribu plugin. Plugin tersebut terbagi menjadi beberapa jenis kategori. 

Berikut beberapa jenis plugin yang populer, yaitu:

Plugin SEO

Pada plugin SEO berguna untuk kepentingan website atau blog Anda. Agar artikel atau konten-konten yang dibuat bisa muncul dihalaman pertama di pencarian Google. Salah satunya yaitu dengan mengunduh dan memasang plugin SEO.

Plugin Keamanan

Di dunia maya memang bukan tempat paling aman, perlunya perlindungan untuk website Anda. Salah satu perlindungannya yaitu dengan memasang plugin keamanan dalam menghindari serangan siber yang bisa datang kapan saja.

Plugin Backup

Ketiga ada plugin backup yang berfungsi untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus. Memasang plugin adalah langkah antisipasi jika terjadi error pada website yang menyebabkan data-data di dalamnya terhapus.

Plugin Anti-Spam

Ada banyak komentar di setiap artikel atau konten yang Anda rilis tentu menyenangkan bukan? Namun, terkadang juga tak jarang kolom komentar tersebut dipenuhi komentar-komentar spam. 

Maka dari itu, Anda perlu memasang plugin seperti Akismet agar website atau blog Anda terhindar dari komentar-komentar spam yang mengganggu.

Plugin Kecepatan Website

Kemudian untuk plugin kelima ini untuk sebuah website, karena bisa berpengaruh pada performa dihasil pencarian Google. Website yang memiliki kecepatan loading cepat, akan mempunyai nilai lebih untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian.

Maka dari itu, Anda disarankan untuk memasang plugin ini dalam meningkatkan kecepatan website.

Plugin Social Media

Keenam plugin yang bisa mengetahui trafik dari sosial media, mendapatkan trafik dari Google saja untuk saat ini rasanya tidak cukup. Jadi Anda juga perlu tahu trafik yang datang dari media sosial, karena kebanyakan artikel membagikan melalui media sosial.

Plugin ini berfungsi untuk pembaca artikel bisa membagikan konten yang Anda buat dengan mudah, Anda hanya perlu memasang “plugin social media”. Saat Anda menambahkan plugin tersebut ke WordPress, Anda bisa meningkatkan jumlah share artikel di blog atau website Anda.

Contoh Plugin di Browser

Ada beberapa contoh plugin yang paling sering ditemukan di browser, seperti:

  • Adobe Acrobat (untuk membaca file dalam bentuk PDF).
  • SilverLight (menciptakan, melakukan uji coba, dan memasang aplikasi web).
  • Java (Bahasa pemrograman yang kompatibel di berbagai macam perangkat komputer).

Kesimpulan

Pada penjelasan diatas bisa kita simpulkan, WordPress telah memiliki 55 ribu plugin dan kemungkinan akan terus bertambah. Anda bisa memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhan website atau blog.

Jangan sampai semua plugin Anda gunakan. Harus diperhatikan atau dipulah-pilih terlebih dahulu plugin yang menyediakan fungsinya sama. Selalu perhatikan juga fungsi apa yang ditawarkan pada plugin tersebut.

Jangan lupa juga untuk dilihat rating dan reviewnya, bagus atau tidak untuk Anda pilih. Anda harus berhati-hati dan teliti sebelum memasang sebuah plugin, dalam beberapa kasus pemasangan plugin bisa merusak kinerja website atau blog. Jadi harus mengeceknya terlebih dahulu.

Terima kasih untuk Anda yang sudah membaca artikel ini hingga tuntas, semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk baca artikel kami yang lainnya. Jika Anda ingin memberikan komentar, bisa tulis di kolom komentar dibawah ini.

Leave A Comment

What’s happening in your mind about this post !

Your email address will not be published. Required fields are marked *