fbpx
Banner_Website_Deltacloud_9 14

Cara membuat sitemap?

Sebelumnya Anda pernah mendengar “sitemap”, kebetulan pada kali ini kami akan membahasnya, namun lebih ke cara pembuatannya. Sitemap merupakan salah satu teknik SEO yang cukup penting.

Pengunjung dan bot mesin pencari bisa melihat struktur website Anda secara lebih baik, dengan sitemap. Sitemap juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi pengunjung, serta memberikan informasi yang akurat bagi mesin pencari dalam melakukan crawling.

Baca juga: Cara Verifikasi Google Webmaster Tools

Pada artikel kali ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang apa itu sitemap WordPress, manfaatnya, serta perbedaan antara sitemap XML dan HTML. Bagaimana keduanya bisa membantu SEO website Anda.

Apa Itu Sitemap?

Sitemap adalah daftar yang mencantumkan semua URL publik di website Anda. Bukah hanya itu, sitemap juga membantu pengunjung dan mesin pencari menjelajahi semua URL di website dengan lebih cepat dan mudah.

Pada fitur ini bisa menunjukkan hubungan antara halaman satu dan yang lainnya, bisa juga menentukan seberapa penting setiap halaman dalam struktur website. Jika menganalogikan, sitemap hampir mirip dengan daftar isi. Memudahkan pembaca dalam mencari topik yang ada di buku tersebut.

Apa Fungsi Sitemap?

Ada beberapa fungsi sitemap di WordPress, seperti:

  • Memberikan informasi ke search engine, sitemap telah membantu dalam memberi tahu crawler mesin pencari dan menunjukkan kepada pengunjung saat ada postingan baru di website.
  • Mempermudah navigasi dalam menunjukkan struktur dan hierarki halaman web dengan menyediakan daftar lengkap URL custom.
  • Memaksimalkan SEO untuk memaksimalkan website dengan memberitahu mesin pencari bahwa website Anda tidak memiliki konten duplikat.

Apa Perbedaan Sitemap XML atau HTML? 

Soab cloud harus tahu, bahwa sitemap memiliki 2 jenis yaitu XML dan HTML. Setiap jenis telah memiliki peran penting dalam optimasi website dengan cara kerjanya masing-masing. Saat submit WordPress sitemap ke mesin pencari, gunakan sitemap Extensible Markup Language.

XML bisa menemukan konten dan informasi dengan lebih mudah, juga bisa menyediakan metadata dan konteks yang lebih lengkap untuk setiap URL. Kemudian untuk sitemap HTML, akan menyediakan link yang mewakili semua halaman web menggunakan format HTML.

Jika kita bertanya soal fungsinya yaitu untuk menyajikan semua halaman publik di website secara lebih user-friendly, sehingga lebih mudah di navigasikan. Kemudian jika kita bertanya soal perbedaan dari XML dan HTML itu apa?

Perbedaan XML sitemap terletak di URL yang terpisah dan berfokus pada mesin pencari. Sementara itu, HTML sitemap bisa dimasukkan ke dalam halaman web untuk pengunjung website.

Namun, sebaiknya tetap menggunakan kedua jenis WordPress sitemap ini dalam memberikan pengalaman pengguna yang optimal, pada akhirnya akan menaikkan peringkat website Anda di mesin pencari.

Cara Membuat Sitemap Sendiri?

Untuk membuat sitemap, kita bisa menggunakan layanan generator sitemap seperti xml-sitemaps.com. Berikut ini adalah cara-cara mudah membuat sitemap di website sendiri dengan generator xml-sitemaps.com:

  • Langkah pertama Anda bisa mengunjungi website xml-sitemaps.com
  • Kemudian masukkan alamat website seperti gambar di bawah ini dan kemudian klik start.
  • Tunggu proses crawling
  • Ketika crawling sudah selesai, lalu klik view sitemap details.
  • Selanjutnya klik button Download Your Sitemap File.
  • Kemudian Anda buka Cpanel.
  • Buka folder public_html atau folder root website Vjnetter.
  • Upload file sitemap yang sudah didownload pada langkah nomor 5.
  • Masuk ke halaman Google Search Console dan masuk ke properti atau website yang akan ditambahkan sitemap.
  • Buka tab sitemap atau peta situs yang ada di sidebar.
  • Masukkan URL peta situs atau sitemap, kemudian klik Kirim.
  • SELESAI. Selanjutnya Google akan memproses secara berkala dan akan mencari perubahan.

Cara Membuat Sitemap WordPress dengan Plugin

Pada pembuatan sitemap di WordPress secara otomatis, Anda bisa menggunakan plugin sitemap. Dari cara ini jauh lebih cepat dan terjamin dari pada manual. Hanya dengan menginstall plugin WordPress, user bisa memanfaatkan berbagai fitur dan fungsionalitas yang akan membantu mengoptimalkan website.

Plugin juga bisa membantu mengupdate WordPress sitemap ketika ada perubahan yang dilakukan otomatis. Selanjutnya kami akan menjelaskan cara membuat sitemap di WordPress (XML) dengan menggunakan dua plugin WordPress terbaik.

Yoast SEO

Plugin Yoast SEO merupakan salah satu  SEO terpopuler untuk WordPress, bisa juga menangani semua aspek teknis terkait optimasi konten WordPress, termasuk dalam pembuatan XML sitemap. 

Berikut adalah cara membuat sitemap di WordPress dengan plugin Yoast:

  • Buka Dashboard WordPress > Plugins > Add New dan dan cari plugin Yoast SEO. Klik Install Now dan aktifkan versi gratis plugin ini.
  • Kemudian buka menu SEO pada dashboard WordPress, pilih General. Lau buka Tab Fitur dalam melihat pengaturannya.
  • Di Bawah Tab fitur, Anda pilih tombol On di bawah XML sitemaps dan klik tombol Save Changes.
  • Check link XML sitemap, klik ikon tanda tanya dan pilih opsi See the XML Sitemap.
  • Kemudian Yoast SEO akan mengarahkan ke URL sitemap XML. Anda akan melihat informasi lebih lanjut mengenai setiap URL pada website Anda.

Yoast SEO mempunyai pengaturan Webmaster Tools yang bisa langsung menghubungkan website WordPress ke berbagai mesin pencari. Anda bisa langsung submit dan menginformasikan update dengan lebih mudah ke berbagai mesin pencari.

Google XML Sitemaps

Pada plugin Google XML Sitemaps merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin melakukan pengaturan lebih lanjut pada sitemaps dan submit ke mesin pencari segera. Fitur XML sitemaps tat kalah penting yaitu notifikasi otomatisnya ke mesin pencari utama.

Berikut ada beberapa cara membuat sitemaps WordPress dengan plugin Google XML Sitemaps:

  • Pertama Anda install plugin XML Sitemaps dari direktori WordPress.
  • Kemudian buka halaman konfigurasinya di setting . XML-Sitemaps, karena plugin ini akan secara otomatis menghasilkan XML Sitemaps dalam website WordPress Anda.
  • Klik URL dalam melihat XML Sitemaps Index.

Dalam memberi tahu mesin pencari, buka Settings > XML-Sitemaps dan temukan Basic Options. Centang dua kotak pertama dalam memberitahu Google dan Bing. Lalu klik dan update options dibagian bawah halaman.

Cara Submit XML Sitemaps Pada Mesin Pencari

Ketika Anda membuat Sitemaps WordPress, kemudian submit ke mesin pencari seperti Google dan Bing agar di indeks. Walau pun begitu mesin pencari tetap akan melakukan crawl pada website tanpa pengiriman manual.

Ada beberapa manfaat, jika Anda submit XML Sitemaps WordPress ke mesin pencari:

  • SEO
  • Akurasi
  • Gratis
  • Traffic Organik

Kesimpulan

Pada artikel kali ini Anda sudah membaca beberapa point tentang apa itu sitemap dan cara pembuatannya di WordPress. Ketika membuat sitemap, Anda bisa lakukan secara manual dan menggunakan plugin.

Jika Anda memilih cara manual, bisa tentukan informasi apa saja yang akan disertakan dalam sitemap. Cara tersebut akan lebih repot dan perlu waktu yang lebih lama karena membutuhkan tool validator.

Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO dan Google XML, setelah itu submit sitemap WordPress ke Google dan Bing. Jadi apa yang masih belum Anda paham pada penjelasan artikel kali ini. Silahkan sampaikan, jika ada yang ingin Anda tanyakan pada kolom komentar dibawah.

Leave A Comment

What’s happening in your mind about this post !

Your email address will not be published. Required fields are marked *