fbpx
Reducing your bounce rate_Lead Guerrilla 1000x500 1

Deltacloud.id – Traffic website atau blog pribadi ramai pengunjung, tapi kok penjualannya segitu-gitu aja ya. Siapa tahu berikut ini salah satu pengaruhnya.

Baca juga : Cara Mengetahui Nama Database WordPress? Simak Penjelasan Berikut!

Bounce Rate (Tingkat Pantulan)

Secara singkat Bounce memiliki pengertian umum dikenal dengan istilah Pantulan. Dalam konteks disiplin keilmuan SEO (Search Engine Optimization).

Bounce Rate diartikan sebagai rasio presentase perhitungan kunjungan seberapa lama pengunjung sebuah wesbite bertahan atau langsung pergi setelah mendapatkan info dari website.

Misal, website A dengan topik otomotif mendapatkan traffic (kunjungan) dengan jumlah 10.000 per hari, dan di dalam satu single page terdapat beberapa link yang mengarahkan ke artikel lain di website, sehingga dari 10.000 pengunjung itu bertahan 5000 pengunjung. Maka secara presentase perhitungan bounce rate adalah 50%.

Bagaimana menganalisa Bounce Rate

Salah satu tools yang bisa digunakan untuk mengukur Bounce Rate adalah dengan menggunakan Google Analytics. Google Analytics atau biasa dikenal dengan istilah GA, merupakan layanan utama yang memberikan data Bounce Rate secara langsung

data laporan Bounce Rate Google Analytic
data pengguna berasal dari Google Analytics

Data gambar diatas merupakan tampilan yang menggambarkan dashboard Rasio Pantulan (Bounce Rate) dari sebuah website di Google Analytics.

Bagaimana tolok ukur dari presentasi sebuah Bounce Rate

Tolok ukur dari presentase ini menjadi sebuah penilaian seberapa baik konten yang disajikan website tersebut. Jika nilai Bounce Rate tinggi maka itu bisa menandakan ada yang salah dengan situs website tersebut.

Maka dari itu Bounce Rate akan sangat berpengaruh terhadap sebuah situs. Jika Google mendata nilai bounce rate tinggi, bukan tidak mungkin mesin pencari tidak akan merekomendasikan Website Anda.

Maka perlu melakukan perbaikan-perbaikan baik sesuatu yang bersifat teknikal ataupun secara fitur utama.

Langkah-langkah ini bisa menurunkan nilai Bounce Rate

Bagi Anda yang ingin menurunkan nilai bounce rate, mungkin bisa mengikuti langkah sebagai berikut :

  1. Cek kembali apakah sudah melakukan konfigurasi Google Analytics dengan benar.
  2. Kembangkan konten baik artikel atau konten websitemu agar mudah terbaca baik secara mesin pencari atau bagi manusia.
  3. Minimalisir penggunaan Pop-up
  4. Buatlah CTA (Call to Action) yang menarik
  5. Menarik audiens yang tepat dengan kata kunci target sesuai
  6. Buat konten yang relevan atau berfokus pada maksud dari pengguna
  7. Melakukan optimasi situs untuk mobile
  8. Tingkatkan kecepatan dari website Anda
  9. Bisa memberikan dua bahasa atau lebih untuk mendapatkan traffic dari internasional
  10. Mengoptimasi internal link struktur
  11. Melakukan konfigurasi external link untuk membuka halaman baru
  12. Menambahkan konten artikel yang saling berkaitan berkaitan
  13. berhati-hati ketika menanamkan scripts iklan. auto-play content atau apapun yang bersifat distraksi.
  14. Tampilkan kredibiltas website seperti simbol-simbol keamanan. terutama memasang SSL untuk website Anda.
  15. Membuat navigasi situs yang mudah bagi pengguna.
  16. Mengurangi link-link yang rusak.
  17. Menyediakan halaman 404 yang sesuai.

Kesimpulan

Walaupun Bounce Rate bukan sesuatu yang utama bagi performa website. Setidaknya, bounce rate memiliki pengaruh bagi kenyamanan user ketika mengunjungi sebuah situs. maka dari itu menjadi penting bagi web development untuk bisa menggunakan langkah diatas untuk meningkatkan performa website.

Leave A Comment

What’s happening in your mind about this post !

Your email address will not be published. Required fields are marked *