fbpx
Banner_Website_Deltacloud_2 06

Domain Website Anda mudah diingat tidak?

Ketika Anda memiliki sebuah Website, tentu harus paham akan pentingnya nama domain untuk online branding. Nama domain yang mudah diingat akan lebih mudah dikunjungi, inilah mengapa domain menjadi salah satu aspek penting dari sebuah website. Akan tetapi, ada hal lain yang mesti Anda pertimbangkan selain nama alamat, yaitu Top Level Domain (TLD).

Pada pembahasan artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap tentang pengertian, kegunaan, dan jenis-jenisnya. TLD adalah bagian akhir dari suatu domain, memegang peranan penting dalam menunjukkan identitas website Anda. Mau tahu informasi mendalam tentang TLD? Mari kita simak artikel ini sampai akhir!

Apa Itu TLD?

TLD (Top-Level Domain) adalah bagian akhir nama domain yang terletak setelah tanda titik atau “dot” terakhir pada domain. Karena top-level domain ini berada pada akhir nama domain, ini disebut juga dengan domain suffix.

Sebelum kita lanjut, apakah Anda familiar dengan domain? Jika belum, domain adalah alamat suatu website, fungsinya kurang lebih sama seperti nama kontak di handphone. Anda tidak perlu mengingat IP Address yang terdiri dari deretan angka rumit untuk mengakses suatu website. Cukup Anda ketikan nama domainnya saja dan Anda akan langsung tiba di websitenya.

Pada tahun 2014, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) telah merilis lebih dari 2000 Top-Level Domain, jumlahnya tentu akan terus bertambah seiring dengan fungsi website yang semakin bervariasi.

Lalu ketika Anda ingin melihat daftar lengkap TLD yang beredar di luar sana, Anda bisa kunjungi website Internet Assigned Number Authority (IANA), yaitu salah satu cabang ICANN yang bertugas untuk menghubungkan TLD dengan IP address.

Apa Kegunaan TLD?

Domain kegunaannya sebagai identitas website dan untuk memperkuat identitas tersebut, Anda perlu memilih Top-Level Domain yang tepat.

Top-Level Domain dapat tertuju dengan tema atau isi dari suatu website. Salah satu contohnya yaitu .gov yang menunjukkan kepada websitenya merupakan milik pemerintah (government). Lalu .edu yang artinya bahwa website tersebut milik institusi pendidikan (education).

Lalu fungsi lain dari Top-Level Domain adalah menunjukkan asal website tersebut. Contohnya seperti, website dengan ekstensi .id mengindikasikan bahwa website tersebut berbahasa Indonesia. Hal lainnya seperti website berekstensi .jp yang berbahasa Jepang.

Gambar Ilustrasi domain

Ada banyaknya beberapa pilihan, Top-Level Domain yang paling populer adalah .com, lebih dari 40% domain yang terdaftar di internet menggunakannya. Jika Anda ingin memilih Top-Level Domain yang paling mudah diingat, Anda bisa pilih .com!

Jenis-Jenis TLD

Top-Level Domain memiliki jumlah yang sangat banyak, namun Top-Level Domain dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu: gTLD, ccTLD, dan sTLD. Lalu masih ada satu jenis Top-Level Domain lagi, yaitu Infrastructure Top Level Domain (.arpa).

1. Generic Top Level Domain (gTLD)

Sesuai dengan namanya, salah satu jenis Top-Level Domain ini sangat umum dan bisa digunakan siapa saja. Berikut adalah sebagian contoh gTLD yang populer:

  • .com, untuk website komersial. Walaupun saat ini bisa dipakai oleh website apapun.
  • .org, untuk organisasi.
  • .net, untuk jaringan (network).
  • .biz, untuk bisnis.
  • .info, untuk situs terkait informasi.

Ada juga jenis-jenis gTLD yang sifatnya lebih fleksibel. Bentuknya bisa berupa merk atau produk:

  • .google
  • .android
  • .mitsubishi
  • .motorcycle
  • .basketball

Lalu ada juga beberapa gTLD lain yang populer. Contohnya seperti .xyz yang harganya dikenal terjangkau. Lalu ada .store dan .tech yang sering digunakan oleh website-website bisnis.

2. Country Code Top Level Domain (ccTLD)

ccTLD adalah jenis Top-Level Domain yang mewakili negara tertentu. Berikut adalah beberapa di antaranya:

gambar Country Code Top Level Domain

Pada gambar diatas, masing-masing ccTLD hanya terdiri dari dua huruf saja. Kedua huruf tersebut dibuat berdasarkan ISO Code, yaitu kode yang mewakili suatu wilayah. Jenis ini cocok jika Anda menargetkan website Anda pada wilayah tertentu. Contohnya, ketika target audiens hanya berasal dari Indonesia, maka Anda bisa menggunakan domain .id.

3. Sponsored Top Level Domain (sTLD)

sTLD yaitu jenis TLD yang digunakan untuk beberapa situs organisasi atau agensi swasta. Berikut adalah contohnya:

Gambar Sponsored Top Level Domain

Sponsored Top Level Domain mewakili suatu komunitas atau organisasi, Anda harus memenuhi persyaratan khusus untuk bisa menggunakannya. Contohnya, domain .aero digunakan untuk website yang berasal dari industri penerbangan. Jika bukan dari industri penerbangan, maka TLD nya tidak akan bisa digunakan.

Kesimpulan

Pilih TLD Terbaik untuk Website Anda!

Top-Level Domain adalah salah satu bagian penting dari domain. Pada artikel ini, Anda telah mempelajari pengertiannya, kegunaannya, serta berbagai jenisnya. Apapun Top-Level Domainnya yang Anda pilih, pastikan bahwa memang sesuai dengan tema dan tujuan website Anda.

Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang informasi domain, silakan kunjungi artikel kami yang membahas tentang panduan lengkap domain untuk pemula. Atau mungkin Anda ingin membeli domain menarik dengan harga terjangkau? Jangan khawatir, DeltaCloud menawarkan berbagai promo domain termurah di tahun 2022.

Tersedia juga berbagai macam Top-Level Domain di DeltaCloud. Klik tombol di bawah untuk cek domain murah!

Leave A Comment

What’s happening in your mind about this post !

Your email address will not be published. Required fields are marked *